Tips Menyiapkan Bekal Sekolah Anak
Dari awal sejak anak saya sekolah di TK, saya bertekad untuk selalu menyiapkan bekal sekolah anak. Menu telah saya susun dari awal semester, walaupun pada akhirnya sebagian besar kandas batal terlaksana. Semester kemarin memang bersamaan dengan kesibukan saya kuliah di semester dua yang konon akan menentukan boleh atau tidaknya saya mengambil tesis di semester selanjutnya. Sebagian besar malam, saya habiskan untuk begadang sehingga keesokan harinya saya akan kembali terlelap setelah melaksanakan ibadah subuh (hiks). Di pagi hari (menjelang siang) tentunya saya akan kelabakan menyiapkan bekal dan persiapan anak berangkat sekolah, apalagi asisten rumah tangga yang kurang mampu membantu pekerjaan rumah. Sungguh paket komplit. Anak saya menjadi sering terlambat ke sekolah, bekal sekolah seadanya, dan masalah akademis pun sangat kurang terurus. (Hiks.. padahal tujuan utama saya kuliah adalah menyediakan waktu yang jauh lebih banyak dengan anak).
Berbekal kesalahan pada semester sebelumnya, saya bertekad untuk memperbaiki kualitas hidup dan kualitas hubungan saya dengan anak. Semester ini tantangannya jauh lebih besar dibandingkan semester sebelumnya, di mana saya akhirnya memutuskan untuk mengurus rumah tangga sendiri tanpa bantuan asisten dan inshaAlloh saya harus menyelesaikan tesis di akhir tahun ini. Namun, saya percaya Alloh itu ada. Bukankah hanya kepada Alloh seharusnya manusia meminta pertolongan. Bismillah.
Kembali ke topik mengenai bekal sekolah anak, setelah kurang lebih seminggu memasuki kegiatan sekolah di tahun ajaran baru, saya begitu takjub dengan cerita anak saya di mana salah satu wali murid selalu membawakan bekal yang sangat variatif untuk bekal sekolah anaknya. Dan, jreeng jreeng, anak saya pun meminta saya untuk membawakan bekal yang sama.
Saya pun melakukan browsing sana sini untuk membuat jadwal yang pas mudah, kilat, dengan tidak mengabaikan kandungan nutrisi di dalamnya. Saya sangat menyukai makanan yang fresh sehingga saya tidak membiasakan keluarga saya untuk menghangatkan makanan sisa semalam, demi kesehatan dan kenikmatan tentunya.
Berikut adalah beberapa menu yang menurut saya cukup praktis untuk dipersiapkan di pagi hari dan telah kami (saya dan kakak) sepakati bersama. hahaha..
Karena saya selalu membiasakan anak saya untuk sarapan di pagi hari, sehingga sebagian besar menu yang saya pilih adalah berupa snack.
1. Roti gulung sosis
2. Roti gulung selai/meises (sama dengan resep poin pertama, hanya beda isian)
3. Roti pizza
4. Roti bakar
5. Kentang crunchy dan sosis
6. Sushi
7. Cilor
8. Sate buah
9. Nasi goreng
10. Mie goreng
Bagaimana? Sangat praktis bukan?
Saya juga selalu menambahkan susu kotak dan air putih dalam bekal kakak.
Tips lainnya agar para ibu tidak terburu-buru di pagi hari namun bisa tetap menyiapkan bekal yang fresh adalah siapkan beberapa hal yang bisa disiapkan pada malam hari, seperti baju, buku dan tas, air putih, dan tetek bengek lainnya.
Selain demi membiasakan pola hidup sehat, ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hubungan dengan anak melalui diskusi menu.
Happy Cooking, moms!
Blue Titanium Tinti Red Cerakote (Barely) - TITanium Art
BalasHapusThis new Tinti Red ceramic ceramic ceramic ware is babyliss nano titanium flat iron made from titanium wheels stainless steel with an attractive nier titanium alloy and vibrant titanium band ring colour profile. titanium bolt The craftsmanship of the $59.99 · In stock
kl887 finisterre bag,outdoor research chaqueta,hoodrich norge,norrona uk,superga schoenen,jack wolfskin boots herren,cotopaxi japan,guess väska,finisterre jumper us227
BalasHapus