Pengalaman Seminggu di TK B
Alhamdulillah sudah seminggu kakak bersekolah di kelas yang baru. Walau ibu guru wali murid tetap sama, namun sebagian besar teman sekelasnya adalah berbeda.
Sejauh ini saya melihat anak saya adalah sosok yang mudah beradaptasi, bukan hanya di sekolah, saya telah berulang kali berganti ART dan Alhamdulillah anak saya (dalam versi saya) adalah anak yang cerdas, mandiri, dan mudah beradaptasi.
Seminggu bersekolah, saya banyak mengubah target, visi, dan misi saya dibandingkan saat kakak masih bersekolah di TK A.
Sarapan pagi tetap menjadi hal yang wajib bagi anak saya sebelum berangkat sekolah, perubahannya adalah sekarang bukan hanya karbohidrat dan protein yang menjadi nutrisi wajib harian di pagi hari, saya juga menyiapkan vitamin (minimal vitamin yang saya beli di apotik), jika saya tidak sempat membuatkan jus ataupun smoothies.
Bekal sekolah pun menjadi poin penting saat ini, jika dulu saya sering membawakannya jajan pasar yang saya beli di tetangga. Sekarang saya akan berusaha membuatkan bekal sesuai dengan request atau makanan favorit anak, selain demi kesehatan, lumayan irit dan juga untuk efisiensi waktu.
Di senja (sehabis sholat maghrib), saya mulai intens untuk melafalkan juz amma, agar anak saya tidak tertinggal seperti saat kelas TK A dulu. Saat ini yang belum bisa saya lakukan adalah membaca iqra, inilah godaan terberat saya saat ini.
Ok, kembali ke suasana sekolah, perbedaan lainnya adalah grup whatsapp kelas yang menurut saya saat ini lebih informatif dibandingkan saat anak saya masih di TK A. Jadi saya bisa memantau dan mengetahui kegiatan anak saya selama di sekolah. Sebenarnya, sekolah sudah menyediakan CCTV yang memungkinkan bagi para orang tua untuk mengaksesnya secara mobile loh, tapi saya lupa passwordnya, hahahaha. Dengan adanya info seperti ini, saya dengan mudah meng-kroscek dan membuat sebuah topik yang menarik sebagai bahan obrolan menjelang tidur.
Ini adalah beberapa kegiatan kakak selama seminggu yang saya ambil dari grup whatsapp kelas
Sentra Dramatic Play
Sentra ini biasanya menjadi sentra favorit anak-anak. Karena di sentra ini, anak bisa bermain peran, memakai baju/kostum, dan berdandan. Namun untuk kegiatan kali ini sepertinya berbeda dengan sentra yang biasa dilakukan anak-anak, anak-anak dibagi ke dalam lima kelompok dan diminta untuk membangun rumah masing-masing, seperti dapur, kamar tidur, ruang tengah, dan lain-lain, dan berperan sesuai dengan kondisi rumah tangganya. Karena jumlah anak perempuan adalah sembilan, jadi anak saya berkelompok bersama dengan anak laki-laki lainnya. Tuh, di sini saya semakin melihat betapa besar hati dan mandiri si Kakak Jauza ini. Soalnya kalau jaman saya TK, kalau saya tidak disandingkan dengan teman perempuan pasti saya akan mewek.. Alhamdulillah.
Menggambar dan Mewarnai
Kegiatan ini pastinya menjadi kegiatan favorit kakak karena merupakan hobby Jauza. Tuh lihat betapa seriusnya dia saat mewarnai. Saat saya bertanya mengenai posisi dia, "kenapa kakak mewarnainya di bawah?".. dia dengan antusiasnya menjawab, "nanti gambar kakak jelek, bun. Itu mejanya gak cukup".. wkwkwkwk
Latihan Sholat
Dalam latihan ini, pastinya akan ada satu orang anak laiki-laki yang didapuk sebagai imam sholat, biasanya anak laki-laki yang terpilih adalah anak yang jauh lebih mahir dibandingkan teman-teman lainnya. Nah, kali ini ananda Kautsar yang terpilih sebagai imam. Good Job, Kautsar.
Video waktu kakak dan teman-teman sedang berdoa selepas sholat bisa dilihat pada link di bawah ini ya...
Utsmani
Ini adalah kegiatan utsmani di pagi hari. Sejak dini anak-anak sudah dibiasakan untuk antri loh..Anak saya sangat terbiasa untuk antri, sehingga tentunya dalam kegiatan sehari-hari anak saya jarang mengeluh jika harus mengantri untuk mendapatkan/membeli sesuatu.
Gimana, moms? Seru banget khan kegiatan sekolah kakak.
Gimana dengan sekolah putra-putri Anda?
Komentar
Posting Komentar